Jangan sekalipun kau marah padaku,
kalau orang ketiga itu hadir di tengah-tengah kebahagian kita.
Dia tak bermaksud menghancurkan rumah tangga kita..
Maafkan aku sayang.. kalau kamu harus berbagi hatiku dengannya.
Hatiku cuma ada satu..
dan terpaksa kamu harus rela berbagi dengannya..
Maafkan atas khilafku ini.. aku tak bisa memenuhi janjiku untuk selalu setia padamu.
Hanya memberikan hatiku padamu..
Itu dulu sayang, sebelum aku mengenal sosok dia yang sekarang..
Dan sekarang, aku mantap untuk membagi hatiku..