Percakapan Hati

Senja sore yang indah. Dengan hiasan bias-bias cahaya yang nekat menerobos masuk ke ruangan kamarku. Memantulkan sinar mentari yang mulai meredup. Mulai menyembunyikan diri di balik sang fajar. Semua tampak biasa saja. Kamar ini, diri ini, sore ini, dan entah apa yang aku temui. Semua tampak seperti biasanya.
Hingga muncul keinginan untuk mematut diri di depan cermin yang terbiasa memandang gerak kemayuku setiap harinya. Entah seberapa sering aku bergaya di depan benda kaca itu. Dialah benda yang selalu setia memandang setiap penampilanku. Tanpa protes sedikitpun.

Cliiinnggg….
Ups,, siapa dia?? Kenapa bukan bayanganku yang ada di cermin itu??
Dia memang mirip dengan ku..dari wajah, postur, warna kulit, bahkan setiap detil tubuhnya sama denganku..tapi aku merasa dia bukanlah bayanganku.
Lalu siapa dia?? Kenapa dia bisa menggantikan posisi bayanganku di cermin itu??

Baca lebih lanjut

Seekor Kupu-Kupu

Lihatlah kupu-kupu itu..
Dia begitu elok dengan warna bulunya yang warna-warni..
Lenggak-lenggok tubuhnya berayun-ayun pada tangkai bunga..
Tak sedikit manusia yang tertarik akan keindahannya..
Menjadikannya sebagai koleksi pribadi meski dalam keadaan mati..
Begitu pula sang bunga pun selalu mengharap kedatangan si kupu-kupu..
Membantu kelangsungan hidup sang bunga secara perlahan namun pasti..

Baca lebih lanjut

Ampuni Aku Ya Allah…

Akulah diri yang sombong
Makhluk yang selalu ingkar akan nikmatMu
Saat beribu-ribu nutfah terlepas ke rahim ibu
Akulah yang Engkau jadikan sebagai pemenang
Aku pula yang akhirnya menghuni rahim ibuku selama 9 bulan..
Aku yang sering menyusahkannya dengan segala bebanku

Aku tak pernah tahu, saat 120 hari di dalam rahim
Roh suci telah Engkau tiupkan.. jodoh, rizki, nasib,
bahkan kematianku telah Engkau gariskan..
Tapi aku tidak pernah tahu itu..

Baca lebih lanjut